Welcome to REGENERATIA

Antiaging and Regenerative Center

Regeneratia Image

dr. Iwan Budhiharto

  • Certified in Stem Cell Techology
  • Certified Advanced Aesthetic Medicine
  • Direktur Utama REGENERATIA

Regeneratia didirikan dengan satu misi mulia: menjembatani kesenjangan antara teknologi medis mutakhir dan masyarakat Indonesia. Terapi inovatif seperti ini haruslah dapat diakses, bukan hanya oleh segelintir orang, tetapi oleh setiap keluarga Indonesia yang membutuhkan.

Regeneratia Image

Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, PhD

  • President WOCPM (World Council Preventive Medicine)
  • Presiden Direktur Celltech Stemcell Center & Banking

Sebagai Presiden WOCP, beliau membawa perspektif global tentang preventive medicine dan pengembangan stem cell.
Sebagai Presiden Direktur Celltech, beliau menjamin bahwa layanan kami didukung oleh teknologi penyimpanan dan pengolahan sel punca yang paling mutakhir dan aman.

Regeneratia Image
Regeneratia Image
REGENERATIA - Antiaging and Regenerative Center

Setiap tahapan kehidupan adalah anugerah, dan setiap individu berhak menjalaninya dengan penuh vitalitas, kesehatan prima, serta semangat. Namun, seringkali proses penuaan dan penyakit degeneratif membatasi potensi terbaik kita, mengurangi kualitas hidup yang seharusnya bisa kita nikmati. Kini, hadir sebuah revolusi dalam dunia medis yang mengubah paradigma pengobatan tradisional menuju penyembuhan yang mendasar dan regeneratif, yang saat ini menggunakan Stem Cell atau Sel Punca.

Tim kami terdiri dari dokter, ilmuwan, dan ahli kesehatan yang berdedikasi dan telah diakui secara internasional. Mereka berkomitmen untuk menyediakan perawatan yang aman, personal, dan berbasis bukti. Setiap pasien menjalani konsultasi dan diagnostik menyeluruh untuk menciptakan protokol perawatan yang sangat personal, karena kami percaya bahwa perjalanan menuju kesehatan yang lebih muda dan berenergi adalah hak setiap individu.

Di REGENERATIA - Antiaging and Regenerative Center, tidak hanya menawarkan perawatan; kami menawarkan sebuah perjalanan transformatif—sebuah komitmen untuk hidup lebih sehat, berenergi, tetap produktif, dan berkualitas.

Regeneratia Image

Stem Cell for Aesthetic

Seiring usia, bertambah kolagen dan elastin terus berkurang. Demikian juga stemcell, sel yang mampu untuk meregenerasi setiap jaringan di tubuh kita, sangat berkurang. Banyak orang mulai mencari produk-produk estetika dan wellness untuk menutupi tanda-tanda penuaan.

Sesuai namanya regenerative aesthetic treatment adalah perawatan yang menggabungkan antara regenerative medicine dengan prosedur estetik. Metode ini didasarkan atas prinsip bahwa kulit dan jaringan lain memiliki potensi untuk melakukan regenerasi sel jika diberikan tindakan medis yang tepat. Metode ini memberikan penyembuhan dan regenerasi yang lebih natural dan bertahan lebih lama. Dengan merangsang proses regenerasi natural, tubuh mampu untuk mengurangi garis atau tanda penuaan, memperbaiki tekstur jaringan, dan meningkatkan kekenyalan jaringan.

Bentuk perawatan yang populer lain seperti Botox atau Laser memanfaatkan obat-obatan, energi, sinar, atau substansi sintetis untuk memperbaiki penampilan. Kadang perawatan seperti ini dapat menimbulkan efek samping seperti alergi, infeksi, jaringan parut, bahkan gangguan pada syaraf.

Stem Cell for Wellness

Pendekatan tradisional untuk wellness sering berfokus pada nutrisi, olahraga, dan manajemen stres. Namun, sains modern mengungkap bahwa seiring waktu, proses penuaan, stres, pola hidup, dan paparan racun menyebabkan penurunan fungsi sel dan jaringan. Tubuh kita secara alami memiliki stem cell untuk melakukan perbaikan, tetapi jumlah dan efektivitasnya menurun seiring bertambahnya usia. Inilah akar dari menurunnya energi, pemulihan yang lambat, penurunan fungsi organ, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Konsep Regenerative Wellness hadir dengan memanfaatkan potensi stem cell untuk:

  1. Regenerasi & Peremajaan Seluler: Stem cell bekerja dengan memperbaiki dan mengganti sel-sel yang rusak, tua, atau tidak berfungsi optimal. Ini berarti jaringan dan organ tubuh dapat bekerja lebih efisien, yang terwujud dalam kulit yang lebih bercahaya, energi yang meningkat, dan pemulihan yang lebih cepat setelah beraktivitas atau berolahraga.
  2. Modulasi Sistem Imun: Stem cell, khususnya mesenchymal stem cells (MSC), memiliki kemampuan unik untuk memodulasi respons imun. Mereka dapat menenangkan sistem imun yang over-aktif (yang menyebabkan peradangan kronis/inflamasi) atau menguatkan respons imun yang lemah. Karena inflamasi kronis adalah akar dari banyak masalah penuaan dan penyakit, mengendalikannya adalah kunci utama wellness.
  3. Peningkatan Fungsi Organ: Dengan mendukung regenerasi sel-sel di organ vital seperti hati, otak, dan jantung, stem cell membantu mengoptimalkan fungsi seluruh sistem tubuh, leading to improved overall health and cognitive function.
  4. Pendekatan Proaktif dan Preventif: Berbeda dengan pengobatan konvensional yang seringkali reaktif (mengobati setelah sakit), terapi stem cell dalam wellness bersifat proaktif. Tujuannya adalah memperkuat fondasi kesehatan dari dalam sebelum penyakit serius muncul, sehingga investasi pada kesehatan jangka panjang.
Regeneratia Image
Regeneratia Image

Stem Cell for Therapy

Stem cell atau sel punca, dengan kemampuan uniknya untuk memperbarui diri dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel spesifik, menjadi harapan inovatif untuk meregenerasi, memperbaiki, dan mengembalikan fungsi jaringan tubuh yang rusak atau sakit. Stem cell telah menggeser batas-batas pengobatan konvensional dari sekadar mengelola gejala menuju penyembuhan yang bersifat regeneratif. Tidak diragukan lagi, stem cell telah memberikan harapan baru bagi jutaan pasien di seluruh dunia.

Penelitian di jurnal-jurnal medis terkemuka terus-menerus memberikan bukti yang mendukung potensi terapi ini. Saat ini ada sekitar 80+ kondisi medis (penyakit dan kelainan) yang telah menunjukkan hasil positif dengan penggunaan sel punca, termasuk:

  1. Endocrine: Diabetes, Obesitas, infertilitas
  2. NeurologY: Stroke, Multiple Sclerosis, Parkinson's disease, Dementia, Alzheimer
  3. Respiratory: Asthma, COPD
  4. Rheumatic: Dermatomyositis, Lupus
  5. Digestive: Crohn's disease, Serosis Hepatis, Ulkus Peptikum, Pankretitis kronis
  6. Musculoskeletal: Injuries, Athletic performance improvement
  7. Pediatric: Down Syndrome, Autism
keyboard_arrow_up